Output daya maksimum a
sel surya monokristalin dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran, efisiensi, dan kondisi pengoperasian. Namun, sel surya monokristalin yang umum digunakan dalam aplikasi komersial memiliki keluaran daya berkisar antara 100 hingga 350 watt per meter persegi dalam kondisi pengujian standar (STC).
Kondisi pengujian standar (STC) mengacu pada serangkaian kondisi standar yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja sel dan panel surya. Kondisi tersebut meliputi tingkat radiasi 1000 watt per meter persegi, suhu sel 25°C, dan spektrum massa udara 1,5.
Penting untuk dicatat bahwa keluaran daya aktual sel surya monokristalin dalam kondisi dunia nyata dapat berbeda dari keluaran terukurnya di bawah STC karena faktor-faktor seperti variasi intensitas sinar matahari, suhu, naungan, dan kehilangan sistem.
Secara keseluruhan, meskipun keluaran daya maksimum dari satu sel surya monokristalin mungkin relatif rendah, panel surya yang terdiri dari beberapa sel yang dihubungkan secara seri dan paralel dapat menghasilkan keluaran daya yang jauh lebih tinggi yang cocok untuk berbagai aplikasi skala perumahan, komersial, dan utilitas.