Bagaimana struktur dan komposisi sel surya polikristalin?

Rumah / Berita / Bagaimana struktur dan komposisi sel surya polikristalin?

Bagaimana struktur dan komposisi sel surya polikristalin?

Sel surya polikristalin, juga dikenal sebagai sel surya multikristalin, biasanya terdiri dari beberapa kristal silikon (butiran) dengan berbagai ukuran di dalam struktur sel. Berikut rincian struktur dan komposisinya:
Wafer Silikon: Seperti semua sel surya, sel surya polikristalin terutama terdiri dari silikon, bahan semikonduktor. Wafer silikon berfungsi sebagai dasar pembuatan sel.
Silikon Polikristalin: Dalam sel surya polikristalin, silikon yang digunakan bukanlah struktur kristal tunggal yang seragam seperti pada sel monokristalin. Sebaliknya, ini terdiri dari beberapa kristal atau butiran silikon yang menyatu selama proses pembuatan. Butir-butir ini diorientasikan secara acak, sehingga menghasilkan tampilan berbutir atau bertekstur.
Kontak Depan: Lapisan konduktif transparan diterapkan pada permukaan depan wafer silikon untuk memungkinkan sinar matahari melewatinya sekaligus memfasilitasi pengumpulan arus listrik yang dihasilkan oleh sel surya.
Persimpangan P-N: Persimpangan dibentuk di dalam wafer silikon dengan mendoping permukaan dengan berbagai jenis dopan untuk menciptakan wilayah tipe-P (positif) dan tipe-N (negatif). Persimpangan ini sangat penting untuk pembangkitan listrik saat terkena sinar matahari.
Lapisan Anti Reflektif: Lapisan anti reflektif tipis sering diaplikasikan pada permukaan depan sel surya untuk meminimalkan pantulan sinar matahari dan memaksimalkan penyerapan cahaya.
Kontak Belakang: Kotak atau lapisan logam diterapkan pada permukaan belakang wafer silikon untuk mengumpulkan arus listrik yang dihasilkan oleh sel dan mengalirkannya ke sirkuit eksternal.
Enkapsulasi: Seluruh sel surya dikemas dalam lapisan pelindung kaca atau plastik untuk melindunginya dari faktor lingkungan seperti kelembapan, debu, dan kerusakan mekanis.
Secara keseluruhan, struktur a sel surya polikristalin relatif sederhana dibandingkan dengan jenis sel surya lainnya, seperti sel film tipis atau sel heterojungsi. Namun, efisiensi dan kinerjanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas bahan silikon, proses pembuatan, dan desain sel.